Ketika ku mendengar bahwa Kini kau tak lagi dengannya Dalam benakku timbul tanya Masihkah ada dia di hatimu bertahta Atau ini saat bagiku Untuk singgah di hatimu Namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi Meski bibir ini tak berkata Bukan berarti ku tak merasa Ada yang berbeda di antara kita Dan tak mungkin ku melewatkanmu Hanya karena diriku tak mampu untuk bicara Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku Kini ku tak lagi dengannya Sudah tak ada lagi rasa antara aku dengan dia (dengan dia) Siapkah kau bertahta di hatiku, adinda Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku Namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi oooh Meski bibir ini tak berkata Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku Pikirlah saja dulu hingga tiada ragu Agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu Pikirlah saja dulu hingga tiada ragu Agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu Oooh siapkah kau tuk jatuh cinta lagi Meski bibir ini tak berkata Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku Meski bibir ini tak berkata Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi